Oleh : Abidin, SST (Petugas Gizi BPHI Madinah)
Stres merupakan salah satu hal yang
tidak bisa dihindari oleh tenaga PPIH 2013 kususnya di BPHI Madinah,
namun profesional dalam bekerja membuat tenaga PPIH 2013 yang bertugas
di BPHI Madina harus pintar-pintar menyiasati stres agar tugas dan
tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan dapat berjalan dengan lancar.
Kondisi Suhu yang sangat panas di kota Madinah terkadang mencapai 45 0 C
bisa memicuh timbulnya stress bagi petugas di BPHI Madinah, apalagi
ditambah dengan semakin banyaknya jamaah Haji yang sakit dengan berbagai
karakter, serta perasaan rindu akan keluarga di tanah air sangat
memicu timbulnya stress bagi tenaga kesehatan di BPHI Madinah yang pada
akhirnya akan berdampak pada menurunnya Semangat Untuk Bekerja.
Dalam menyiasati semangat bekerja terus berkobar setiap individu mempunyai cara yang berbeda-beda diantaranya dengan MEMOTIFASI DIRI.
Berikut ini beberapa cara petugas BPHI Madinah tahun 2013 memotifasi
diri agar tetap semangat dalam bekerja yang Insya Allah semoga
bermanfaat untuk kita semua dan khususnya petugas BPHI madinah ditahun
yang akan datang.
1. Haji Mabrur itu Penting Tapi Menjadi Petugas Mabrur Jauh Lebih Penting
Semboyan ini diucapkan oleh teman yang akan mengerjakan arbain namun
dihari yang ke empat ada pasien yang tidak bisa ditinggalkan sehingga
sholat zuhur tidak bisa dilaksanakan di masjid Nabawi, namun kejadian
ini tidak membuat semangat kerjanya menurun karena prinsip yang
dipegangnya bahwa Haji Mabrur itu Penting Tapi Menjadi Petugas Mabrur
Jauh Lebih Penting
2. Filosofi Tongkat
Melayani pasien laksana mengangkat sebuah tongkat, jika kita memegang
salah satu ujung tongkat lalu mengangkatnya maka ujung yang lainnya
akan terangkat juga. Makna dari filosofi ini jika kita berbuat kebaikan
maka bukan hanya orang yang melakukan kebaikan yang mendapat balasannya
tetapi orang-orang yang disekitarnya pun mendapat kebaikan. Oleh
karenanya jika saya menolong jamaah haji yang sakit maka perbuatan baik
itu bukan hanya saya yang mendapatkan kebaikannya tetapi istri dan
anak keturunan saya akan mendapatkan kebaikan yang saya lakukan
sehingga semakin banyak jamah haji yang sakit yang saya layani maka
semakain banyak peluang kebaikan yang akan saya dan keluarga dapatkan.
3. Menunggu adalah Ibadah
Pada saat petugas BPHI Madinah akan diberangkatkan ke Mekah untuk
persiapan ARMINA pada tanggal 6 Oktober 2013 ada beberapa petugas
kesehatan yang ditugaskan untuk menjaga BPHI Madinah karena masih adanya
Jamaah Haji Plus yang berada di Madinah. Hal ini ternyata tidak membuat
sedih dan patah semangat petugas kesehatan yang ditugaskan untuk
menjaga BPHI, justru sebaliknya semangatnya untuk bertugas semakin
bertambah dengan menyatakan Setiap Detik, Menit, Jam dan hari saya untuk menunggu jamaah Haji yang akan datang berobat Insya Allah akan dihitung Ibadah oleh Allah SWT.
4. Antri Itu Sungguh Menentramkan Hati
Pernyataan ini mungkin kedengaran aneh bagi sebagian orang namun
tidak bagi salah seorang petugas PPIH 2013 yang bertugas di BPHI
Madinah. Hal ini juga mengherankan bagi saya, di BPHI jika antri di Lift
dan kapasitasnya berlebih dipersilahkannya orang untuk naik terlebih
dahulu walaupun duluan menunggu, begitupula di Arafah dan Mina, antrian
Toilet walaupun sudah giliran dipersilahkan orang yang lebih
memerlukan. Suatu saat teman bertanya kenapa berbuat demikian.
“Mengantri atau menunggu itu sangat menentramkan hatiku, karena selama
mengantri saya dapat berzikir menyebut nama ALLAH SWT, semakin lama
waktu yang kubutuhkan untuk mengantri maka semakin banyak nama ALLAH SWT
yang Aku Puja dan begitu melihat orang yang Aku dahulukan tersenyum
maka semakin menentramkan Hatiku “.
Demikian beberapa MOTIFASI DIRI petugas PPIH 2013 yang
bertugas di BPHI madinah dalam rangka menjaga semangat bekerja agar
tetap berkobar selama bertugas di BPHI Madinah.
‘ Tetap Semangat & Sukses ‘
No comments:
Post a Comment