Sunday, February 9, 2014

Tips Penanganan Stroke Hemoragik


Penanganan Stroke Hemoragik

Prinsip penatalaksanaan dari fase akut stroke hemoragik adalah menghentikan perdarahan yang terjadi di pembuluh darah otak secepat-cepatnya dan membatasi jumlah volume darah yang keluar dari pembuluh darah otak seminimal mungkin.

Terapi bedah merupakan pilihan pertama (terutama bila terjadi perdarahan) otak yang sangat luas). Dokter yang menangani adalah dokter spesialis bedah saraf. Biasanya dokter akan menganjurkan pembedahan, dan dokter akan menerangkan segalanya tentang tindakan bedag tersebut mulai dari prosedur, keuntungan, maupun kerugiannya pada anda. Pada kasus-kasus tertentu, bisa diberikan obat-obatan seperti :
  • Manitol : untuk mengurangi pembengkakan otak dan menurunkan tekanan intrakranial (tekanan didalam rongga kepala, karena umumnya pada stroke terjadi peningkatan tekanan di sini)
  • Fenitoin: sebagai anti kejang, karena biasa pada pasien stroke hemoragik akan mengalami periode kejang
Pada umumnya terapi bedah merupakan pilihan terapi untuk stroke hemoragik (stroke pendarahan) dengan tujuan untuk mengeluarkan gumpalan darah yang sudah terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Terkadang tindakan bedah juga dilakukan untuk mengurangi pembengkakan atau terkumpulnya cairan yang ada di otak akibat stroke (hidrosefalus) ataupun mengurangi tekanan intrakranial yang meninggi (dekompresi). Pada prinsipnya terapi bedah hanya dilakukan bila ada indikasi dari dokter dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti misalnya usia pasien, kesaran, besarnya gumpalan darah, peningkatan tekanan intrakranial, dll.

No comments:

Post a Comment