Gigi palsu adalah gigi buatan yang dapat
dilepas dan harus dibersihkan. Pasien mungkin merasa malu jika menggunakan gigi
palsu dan akan lebih malu lagi jika terlihat orang setelah gigi palsunya
dilepas. Oleh karena itu, privasi harus selalu diberikan ketika gigi palsu
dilepas dan dibersihkan (Hegner & Caldwell,2003 p.307).
Jika pasien menggunakan gigi palsu, maka
perawat bertanggung jawab untuk :
a. Menggunakan
perawatan ektra hati-hati pada saat menangani gigi palsu
b. Menjaga
agar gigi palsu tetap bersih
c. Menjaga
agar gigi palsu tidak hilang atau rusak
d. Menjaga
gigi palsu dengan mana pada saat dikeluarkan dari mulut pasien
e. Meletakkan
gigi palsu dimeja samping tempat tidur
f. Menyimpannya
dalam sebuah wadah yang diberikan label nama pasien
g. Gigi
palsu yang terbuat dari plastic harus tetap kering (Hegner & Caldwell,2003
p.307).
Menurut
Potter & Perry,2005. p.1377), prosedur pembersihan gigi palsu adalah
sebagai berikut :
Langkah
|
Rasional
|
Tanyakan
klien apakah gigi palsunya tidak pas dan apakh ada gusi atau membrane mukosa
yang nyeri atau iritasi. Setelah gigi palsu dilepas, inspeksi rongga mulut
dan permukaan gigi palsu
|
Gigi
palsu yang tidak pas bergesekan dengan gusi, dan membrane mukosa. Daerah
iritasi mungkin memerlukan perawatan khusus.
|
Jelaskan
prosedur dan pastikan pasien bahwa akan menggunakan praktik pilihan pribasi
(jika sesuai)
|
Meningkatkan
pemahaman dan kerjasama pasien
|
Persiapkan
peralatan dan bahan yang diperlukan :
a.
Sikat gigi berbulu lembut
b.
Sikat gigi untuk gigi palsu
c.
Mangkok piala ginjal atau wastafel
d.
Detrifikasi gigi palsu atau pastagigi
e.
Gelas air (untuk air hangat dan dingin)
f.
Kasa tunggal 4x4
g.
Waslap
h.
Cangkir plastic gigi palsu
i.
Sarung tangan sekali pakai
|
Digunakan
untuk menggosok gusi dan lidah
Digunakan
untuk mengangkat gigi palsu
Mencegah
kontak dengan mikroorganisme di dalam saliva
|
Cuci
tangan
|
Mengurangi
transmisi mikroorganisme
|
Atur
bahan di meja tempat tidur atau dekat wastafel
|
Menjamin
prosedur lancer dan terorganisir
|
Isi
mangkok piala ginjal setengah penuh dengan air biasa atau letakkan waslap
pada wastafel dan nyalakan air sampai terisi kurang lebih 2,5 cm
|
Membantu
mendistribusikan dentrifikasi di atas permukaan gigi palsu. Kain melindungi
gigi palsu menjadi patah. Air panas menyebabkan gigi palsu menjadi melengkung
atau lunak
|
Kenakan
sarung tangan sekali pakai
|
Mengurangi
transmisi infeksi
|
Minta
pasien utuk melepas gigi palsu dan letakkan gigi pada mangkok piala ginjal.
Jika pasien tidak mampu melepaskan gigi palsu, pegang piringan bagian atas di
depan ibu jari dan jari telunjuk yang dibungkus dengan kassa. Gunakan tarikan
yang mantap dan kearah bawah. Secara lembut angkat gigi palsu sebelah bawah
dari dagu dan rotasikan ke satu sisi arah bawah untuk mengeluarkan dari
mulut. Letakkan gigi palsu pada mangkok
|
Kassa
mencegah tergelincir secara tidak sengaja saat menangani gigi palsu.
Pemutaran gi palsu pada sudut, mengurangi penarikan bibir selama pelepasan
gigi
|
Gunakan
detrifikasi pada gigi palsu dan sikat permukaan gigi palsu disekat air.
pegang sikat secara horizontal dan gunakan gerakan kebelakang dan kedepan
untuk membersihkan permukaan penggigit. Pegang sikat secara horizontal dan
gunakan gosokan pendek dari atas gigi palsu pada permukaan penggigit untuk
membersihkan permukaan gigi sebelah luar. Pegang sikat secara vertical dan
gunakan gosokan pendek untuk membersihkan permukaan dalam gigi. Pegang sikat
secara horizontal dan gunakan gerakan kebelakang dan kedepan untuk
membersihkan permukaan bawah gigi palsu
|
Mencegah
makanan dan bakteri yang menumpuk pada permukaan gigi palsu dan mencegah bau
dan terbentuknya noda. Memegang gigi palsu dekat dengan air mengurangi
peluang retak karena air akan memecah keluar jika gigi palsu tergelincir.
|
Bilas
gigi palsu dengan teliti dalam air biasa
|
Air
hangat bercampur dan membilas detrifikasi lebih efektif daripada air dingin.
|
Kembalikan
gigi palsu kepada pasien dan simpan dalam air biasa didalam cangkir plastik
|
Penyimpanan
melindungi gigi palsu dari kerusakan. Air biasa menjaga gigi palsu tetap
lembab untuk memudahkan saat pemasukan gigi palsu plastic menjadi rapuh dan
melengkung jika tidak dipertahankan tetap lembab
|
Kosongkan
mangkok piala ginjal dan tambahkan air dingin yang segar. Berikan pasta gigi
pada sikat gigi lembut dan sikat gusi, langit-langit, dan lidah dengan lembut
|
Membantu
menstimulasi sirkulasi gusi dan mengangkat sisa-sisa lapisan kotoran gui dan
mukosa
|
Minta
pasien untuk berkumur dengan teeliti
|
Berkumur
mengangkat semua partikel makanan dan sekresi
|
Masukkan
kembali gigi palsu jika pasien menginginkan atau biarkan pasien melakukan
sendiri. Mulai dengan lembut memasukkan gigi palsu sebelah atas yang lembab.
Minta pasien untuk menggunakan jari untuk menekan gigi palsu melekat pada
tempatnya, dan kemudian masukkan gigi palsu sebelah bawah yang lembab.
|
Bagian
terbesar dari gigi palsu sebelah atas lebih mudah untuk dimasukkan pertama
kali jika klien mempunyai piringan sebelah atas dan bawah. Pelembaban
melubrikasi gigi palsu agar memudahkan insersi. Penggun aan tekanan yang
lemvbut pada gigi palsu sebelah atas memperkuatnya menempel pada
langit-langit.
|
Buang
sarung tangan pada tempat yang sesuai. Bersihkan dan simpan bahan-bahan. Cuci
tangan
|
Mengontrol
penyebaran infeksi
|
Tanya
pasien jika gigi palsu terasa nyaman
|
Pembersihan
mengangkat sumber iritasi
|
Catat
prosedur pada flowsheet atau
catatan perawat
|
Dokumentasi
yang akurat dan tepat waktu mempertahankan keakuratan catatan pasien
|
No comments:
Post a Comment