Saturday, December 21, 2013

TIPS DAN CARA SERTA SOP / STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN ALAT BANTU DENGAR

Perawatan Alat Bantu Dengar
    Alat bantu dengar memperkuat bunyi yang mencapai membrane timpanik (kendang telinga). Tiap pasien memerlukan tingkat amplifikasi bunyi yang berbeda (Corrado,1988). Alat terdiri dari bentuk telinga, baterai mikrofon dan amplifair dan selang penghubung. Perawatan alat bantu dengar meliputi pembersihan dengan tepat, perawatan baterai, dan penyimpanan (Potter & Perry,2005 p.68).
    Perawatan alat bantu dengar dapat didelegasikan kepersonel asisten. Namun, tetap menjadi tanggung jawab perawat untuk menjamin bahwa personel asisten mengetahui cara yang tepat untuk insersi, penyimpanan, dan pembersihan alat bantu dengar sebelum setiap penggunaan (Potter & Perry,2005 p.68)
    Alat bantu dengar adalah alat yang harus dijaga dengan cermat (Hegner & Caldwell,2003 p.558).
       Perawatan alat bantu pendengaran di belakang telinga menurut Potter & Perry (2005, p.1399)
Langkah
Rasional
Kaji pengetahuan pasien dan kegiatan pembersihan rutin dan perawatan alat bantu pendengaran
Menentukan pemahaman pasien dan kebutuhan pendidikan kesehatan. Adaptasikan metode perawatan dengan prosedur pasien.
Tentukan apakah pasien dapat mendengar secara jelas dengan peenggunaan alat bantu dengan cara bicara perlahan dan jelas dalam tekanan yang normal
Ketidak mampuan untuk mendengar mungkin menunjukkan kegagalan fungsi alat bantu pendengaran
Minta pasien member saran setiap tips perawatan tambahan, jelaskan bahwa anda akan membersihkan dan mengganti alat bantu pendengaran
Pasien menjadi tidak nyaman jika tidak mampu mendengar dengan jelas. Minimalkan ekbingungan dan kecemasan
Kaji apakah alat bantu pendengaran bekerja dengan memindahkan dari telinga pasien. Tutup kotak baterai dan putar volume tinggi secara perlahan. Tutup pada atas lipatan telinga dengan tangan. Jika alat bantu tidak mengeluarkan suara, ganti baterai dan kaji kembali.
Tentukan kebutuhan untuk baterai baru. Lengkingan suara balik akan menyebabkan suara melengking yang kasar
Periksa untuk memastikan selang penghubung plastic tidak terlilit atau retak
Selang yang retak atau terlipat mencegah transmisi suara
Periksa untuk memastikan apakah lipatan telinga retak atau mempunyai pinggir yang kasar.
Dapat menyebabkann iritasi pada kanal telinga eksternal
Periksa adanya akumulasi serumen sekitar lipatan telinga dan menyumbat.
Mencegah penerimaan dan transmisi suara yang jelas
Persiapkan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan :
a.       Piala ginjal untuk muntah
b.      Sabun ringan dan air hangat
c.       Sikat panjang
d.      Jarum suntik (tambahan)
e.       Haduk yang lembut
f.       Waslap
g.      Kotak penyimpan
h.      Sarung tangan sekali pakai


Digunakan untuk membersihkan selang penghubung plastik

Digunakan untuk membersihkan pintu pada lekukan telinga

Membersihkan alat bantu pendengaran
a.       Cuci tangan
b.      Atur peralatan dimeja samping tempattidur atau daerah wastafel
c.       Lap alat bantu dengan waslap yang lembut. Gunakan sikat atau ujung jarum suntik untuk membersihkan lubang pada alat bantu. Jangan sumbat lilin kedalam lubang.
d.      Buka pintu baterai dan biarkan kering di udara

e.       Bersihkan alat kanal telinga dengan waslap yang dibasahi dengan air dan sabun. Bilas dan keringkan









f.       Jika alat bantu akan disimpan, letakkan ditempat penyimpanan yang diberi label nama pasienn. Jika lebih dari satu alat bantu, catat bagian kanan atau kiri. Matikan jika tidak digunakan
g.      Simpan alat bantu pendengaran dalam tempat penyimpanan jika pasien akan manadi, berjalan ditengah hujan, menggunakan pengering rambut, duduk dibawah lampu atau panas matahari, operasi atau prosedur yang besar, pergi tidur atau diaphoresis

Mengurangi transmisi mikroorganisme.
Prosedur dapat dilakukan tanpa penundaan






Meningkatkan masa hidup baterai dan membuat kelembaban untuk evaporasi (Simon,1992)
Mengangkat serumen dan kotoran
Lilin akan mencegah transmisi suara normal.
Sabun dapat membentuk residu yang menyumbat pembukaan tekukan
Tetesan air yang tertinggal pada selang penghubung dapat masuk kedalam alat bantu pendengaran dan merusak bagian-bagiannya.
Angkat kelembaban dan kotoran yang menganggu transmisi suara dan fungsi alat bantu pendengaran
Perakitan kembali untuk memeriksa fungsi alat



Melindungi alat bantu pendengaran dan kerusakan dan hancur
Memasukkan alat bantu pendengaran
a.       Periksa baterai, ganti baterai jika diperlukan


b.      Matikan alat bantu dan putar pengontrol volume kebawah
c.       Pegang alat bantu sehingga bore-bagian yang panjang dengan lubang berada dibawah
d.      Pertama-tama masukkan bore kedalam kanal. Gunakan tangan yang lain untuk menarik ketas dan kebelakang pada telinga luar. Secara lembut tekan dan putar sampai lekukan terasa pas
e.       Atur volume bertahap sampai ketingkat yang nyaman untuk berbicara dengan pasien dengan suara biasa pada jarak 1-1,5 m. Putar control volume kerah hidung untuk meningkatkan volume
f.       Angkat peralatan yang kotor dari samping tempat tidur, buang bahan yang telah digunakan. Cuci tangan

Diperlukan untuk amplifikasi suara secara tepat. Selalu ganti baterai atas permukaan yang lembut (mis. handuk atau tempat tidur) untuk menghindari kerusakan
Melindungi pasien dari paparan suara yang tiba-tiba
Ketetapan posisi memastikan trasmisi suara secara optimal






Penyesuaian secara bertahap mencegah pemaparan pasien pada lengkingan yang keras atau suara balik. Pasien seharusnya mendengar suara perawat secara nyaman.


Mempertahankan kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko infeksi
Kembali ke pasien untuk mengkaji apakah pendengarannya jelas atau alat bantu pendengaran menghasilkan suara balik yang tidak sesuai
Jika lekukan telinga tidak aman pada tempatnya maka alat ini akan melengking atau tidak berfungsi
Dokumentasi bahwa alat bantu telah dilepas dan disimpan. Jika pasien akan menjalani pembedahan atau prosedur khusus
Melindungi terhadap kemungkinan kehilangan alat bantu pendengaran
Laporkan kesulitan yang dialami pasien dalam berkomunikas dengan staf keperawatan
Meningkatkan kontinuitas perawatan teknik komunikasi pasien
Catat pada kardeks keperawatan bahwa pasien menggunakan alat bantu pendengaran.
Memberikan kewaspadaan kepada petugas akan gangguan pendengaran



# Baca juga lowongan kerja bidan dan perawat di RS Holistika Medika Yogyakarta.
# Baca juga lowongan bidan di PT Lineage Surabaya Jawa Timur.
# Baca juga lowongan perawat dan rekam medis di RSU Wiradadi Husada Purwokerto.
# Baca juga lowongan medis dan non medis di RS Mitra Keluarga Group.
# Baca juga lowongan kerja medis dan non medis di RS Panti Nirmala Malang.
# Baca juga lowongan kerja di Jakarta Eye Center.
# Baca juga lowongan kerja rekam medis di RS Islam Yogyakarta.
# Baca juga lowongan kerja di RS Islam Bogor.

No comments:

Post a Comment