Alat bantu dengar memperkuat bunyi yang
mencapai membrane timpanik (kendang telinga). Tiap pasien memerlukan tingkat
amplifikasi bunyi yang berbeda (Corrado,1988). Alat terdiri dari bentuk telinga,
baterai mikrofon dan amplifair dan selang penghubung. Perawatan alat bantu
dengar meliputi pembersihan dengan tepat, perawatan baterai, dan penyimpanan
(Potter & Perry,2005 p.68).
Perawatan alat bantu dengar dapat
didelegasikan kepersonel asisten. Namun, tetap menjadi tanggung jawab perawat
untuk menjamin bahwa personel asisten mengetahui cara yang tepat untuk insersi,
penyimpanan, dan pembersihan alat bantu dengar sebelum setiap penggunaan
(Potter & Perry,2005 p.68)
Alat bantu dengar adalah alat yang harus
dijaga dengan cermat (Hegner & Caldwell,2003 p.558).
Perawatan
alat bantu pendengaran di belakang telinga menurut Potter & Perry (2005,
p.1399)
Langkah
|
Rasional
|
Kaji
pengetahuan pasien dan kegiatan pembersihan rutin dan perawatan alat bantu
pendengaran
|
Menentukan
pemahaman pasien dan kebutuhan pendidikan kesehatan. Adaptasikan metode
perawatan dengan prosedur pasien.
|
Tentukan
apakah pasien dapat mendengar secara jelas dengan peenggunaan alat bantu
dengan cara bicara perlahan dan jelas dalam tekanan yang normal
|
Ketidak
mampuan untuk mendengar mungkin menunjukkan kegagalan fungsi alat bantu
pendengaran
|
Minta
pasien member saran setiap tips perawatan tambahan, jelaskan bahwa anda akan
membersihkan dan mengganti alat bantu pendengaran
|
Pasien
menjadi tidak nyaman jika tidak mampu mendengar dengan jelas. Minimalkan
ekbingungan dan kecemasan
|
Kaji
apakah alat bantu pendengaran bekerja dengan memindahkan dari telinga pasien.
Tutup kotak baterai dan putar volume tinggi secara perlahan. Tutup pada atas
lipatan telinga dengan tangan. Jika alat bantu tidak mengeluarkan suara,
ganti baterai dan kaji kembali.
|
Tentukan
kebutuhan untuk baterai baru. Lengkingan suara balik akan menyebabkan suara
melengking yang kasar
|
Periksa
untuk memastikan selang penghubung plastic tidak terlilit atau retak
|
Selang
yang retak atau terlipat mencegah transmisi suara
|
Periksa
untuk memastikan apakah lipatan telinga retak atau mempunyai pinggir yang
kasar.
|
Dapat
menyebabkann iritasi pada kanal telinga eksternal
|
Periksa
adanya akumulasi serumen sekitar lipatan telinga dan menyumbat.
|
Mencegah
penerimaan dan transmisi suara yang jelas
|
Persiapkan
peralatan dan bahan-bahan yang digunakan :
a.
Piala ginjal untuk muntah
b.
Sabun ringan dan air hangat
c.
Sikat panjang
d.
Jarum suntik (tambahan)
e.
Haduk yang lembut
f.
Waslap
g.
Kotak penyimpan
h.
Sarung tangan sekali pakai
|
Digunakan
untuk membersihkan selang penghubung plastik
Digunakan
untuk membersihkan pintu pada lekukan telinga
|
Membersihkan
alat bantu pendengaran
a.
Cuci tangan
b.
Atur peralatan dimeja samping tempattidur atau
daerah wastafel
c.
Lap alat bantu dengan waslap yang lembut. Gunakan
sikat atau ujung jarum suntik untuk membersihkan lubang pada alat bantu.
Jangan sumbat lilin kedalam lubang.
d.
Buka pintu baterai dan biarkan kering di udara
e.
Bersihkan alat kanal telinga dengan waslap yang
dibasahi dengan air dan sabun. Bilas dan keringkan
f.
Jika alat bantu akan disimpan, letakkan ditempat
penyimpanan yang diberi label nama pasienn. Jika lebih dari satu alat bantu,
catat bagian kanan atau kiri. Matikan jika tidak digunakan
g.
Simpan alat bantu pendengaran dalam tempat
penyimpanan jika pasien akan manadi, berjalan ditengah hujan, menggunakan
pengering rambut, duduk dibawah lampu atau panas matahari, operasi atau
prosedur yang besar, pergi tidur atau diaphoresis
|
Mengurangi
transmisi mikroorganisme.
Prosedur
dapat dilakukan tanpa penundaan
Meningkatkan
masa hidup baterai dan membuat kelembaban untuk evaporasi (Simon,1992)
Mengangkat
serumen dan kotoran
Lilin
akan mencegah transmisi suara normal.
Sabun
dapat membentuk residu yang menyumbat pembukaan tekukan
Tetesan
air yang tertinggal pada selang penghubung dapat masuk kedalam alat bantu
pendengaran dan merusak bagian-bagiannya.
Angkat
kelembaban dan kotoran yang menganggu transmisi suara dan fungsi alat bantu
pendengaran
Perakitan
kembali untuk memeriksa fungsi alat
Melindungi
alat bantu pendengaran dan kerusakan dan hancur
|
Memasukkan
alat bantu pendengaran
a.
Periksa baterai, ganti baterai jika diperlukan
b.
Matikan alat bantu dan putar pengontrol volume
kebawah
c.
Pegang alat bantu sehingga bore-bagian yang panjang dengan lubang berada dibawah
d.
Pertama-tama masukkan bore kedalam kanal. Gunakan tangan yang lain untuk menarik ketas
dan kebelakang pada telinga luar. Secara lembut tekan dan putar sampai
lekukan terasa pas
e.
Atur volume bertahap sampai ketingkat yang nyaman
untuk berbicara dengan pasien dengan suara biasa pada jarak 1-1,5 m. Putar
control volume kerah hidung untuk meningkatkan volume
f.
Angkat peralatan yang kotor dari samping tempat tidur,
buang bahan yang telah digunakan. Cuci tangan
|
Diperlukan
untuk amplifikasi suara secara tepat. Selalu ganti baterai atas permukaan
yang lembut (mis. handuk atau tempat tidur) untuk menghindari kerusakan
Melindungi
pasien dari paparan suara yang tiba-tiba
Ketetapan
posisi memastikan trasmisi suara secara optimal
Penyesuaian
secara bertahap mencegah pemaparan pasien pada lengkingan yang keras atau
suara balik. Pasien seharusnya mendengar suara perawat secara nyaman.
Mempertahankan
kebersihan lingkungan dan mengurangi risiko infeksi
|
Kembali
ke pasien untuk mengkaji apakah pendengarannya jelas atau alat bantu
pendengaran menghasilkan suara balik yang tidak sesuai
|
Jika
lekukan telinga tidak aman pada tempatnya maka alat ini akan melengking atau tidak
berfungsi
|
Dokumentasi
bahwa alat bantu telah dilepas dan disimpan. Jika pasien akan menjalani
pembedahan atau prosedur khusus
|
Melindungi
terhadap kemungkinan kehilangan alat bantu pendengaran
|
Laporkan
kesulitan yang dialami pasien dalam berkomunikas dengan staf keperawatan
|
Meningkatkan
kontinuitas perawatan teknik komunikasi pasien
|
Catat
pada kardeks keperawatan bahwa pasien menggunakan alat bantu pendengaran.
|
Memberikan
kewaspadaan kepada petugas akan gangguan pendengaran
|
# Baca juga lowongan kerja bidan dan perawat di RS Holistika Medika Yogyakarta.
# Baca juga lowongan bidan di PT Lineage Surabaya Jawa Timur.
# Baca juga lowongan perawat dan rekam medis di RSU Wiradadi Husada Purwokerto.
# Baca juga lowongan medis dan non medis di RS Mitra Keluarga Group.# Baca juga lowongan kerja medis dan non medis di RS Panti Nirmala Malang.
# Baca juga lowongan kerja di Jakarta Eye Center.
# Baca juga lowongan kerja rekam medis di RS Islam Yogyakarta.
# Baca juga lowongan kerja di RS Islam Bogor.
No comments:
Post a Comment