Kacamata dan lensa kontak membutuhkan
perawatan dan perhatian yang khusus, antara lain :
a. Dijaga
kebersihannya dengan menggunakan kertas lensa khusus atau tisu lembut yang
nonabrasive
b. Disimpan
dalam wadahnya jika tidak digunakan
c. Selalu
diletakkan dalam jangkauan pasien (Hegner & Caldwell,2003 p.307).
Anjurkan pasien untuk menggunakan kacamata
dan gigi palsu jika mungkin (Hegner & Caldwell,2003 p.307).
Prosedur perawatan kacamata menurut Hegner
& Caldwell (2003 p.446) adalah sebagai berikut :
Tindakan prosedur awal dan tindakan penyelesaian prosedur
(Hegner & Caldwell, 2003 p.306).
|
Tindakan awal prosedur
|
1.
Cuci tangan anda
2.
Siapkan peralatan yang diperlukan
3.
Pergi ke ruangan pasien, ketuk dan berhenti
sebentar sebelum masuk
4.
Perkenalkan diri anda dan identifikasi pasien
dengan memeriksa gelang identitas
5.
Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan
dan informasikan pada mereka dimana mereka bisa menunggu
6.
Beri privasi
7.
Jelaskan apa yang akan terjadi dan jawab
pertanyaan
8.
Naikkan tempat tidur sampai tinggi yang nyaman
untuk bekerja
|
Tindakan Penyelesaian prosedur
|
1. Posisikan
pasien nyaman
2. Letakkan
bel panggil, telepon dan air minum dalam jangkauan
3. Kembalikan
tempat tidur keposisi terendah
4. Lakukan
pemeriksaan keselamatan umum pasien dan lingkungan
5. Lakukan
perawatan peralatan sesuai dengan kebijakan fasilitas
6. Cuci
tangan anda
7. Laporkan
penyelesaian tugas
8. Beritahu
pengunjung bahwa mereka boleh masuk kembali
9. Dokumentasikan
tindakan dan hasil observasi anda
Catatan : Jika ada luka
terbuka, linen basah atau kemungkinan kontak dengan cairan tubuh pasien atau
darah, pakailah sarung tangan sekalai pakai selama prosedur. Pakai sarung
tangan sebelum berhubungan dengan pasien atau linen. Buang sarung tangan
dengan tepat setelah dilepaskan.
|
1. Lakukan
semua tindakan awal prosedur
2. Ingatlah
untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi residen dan memberi privasi
3. Siapkan
peralatan yang diperlukan :
a. Kacamata
residen
b. Larutan
pembersih
c. Air
bersih
d. Tisu
pembersih yang lembut
4. Jelaskan
apa yang akan anda lakukan dan bagaimana residen dapat membantunya.
5. Pegang
kacamata pada bingkainya
6. Bersihkan
dengan larutan pembersih atau air bersih
7. Keringkan
dengan tisu
8. Kembalikan
kacamata pada tempatnya. Letakkan di meja sisi tempat tidur atau kembalikan
pada residen
9. Lakukan
semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda,
melaporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu, tanggal,
membersihkan kacamata dan reaksi residen.
Perawatan lensa kontak menurut Potter
& perry (2005, p. 1391) adalah sebagai berikut :
Langkah
|
Rasional
|
Inspeksi
mata atau Tanya pasien apakah kontak lensa dikenakan
|
Lensa
biasanya dipakaii dan pasien mungkin lupa kalau lensa dikenakan
|
Kaji
kemampuan pasien untuk memanipulasi dan memegang kontak lensa
|
Tentukan
tingkat bantuan yang dibutuhkan dalam perawatan
|
Setelah
kontak lensa dilepas, inspeksi mata terhadap tanda-tanda iritasi kornea, air
mata yang berlebihan, kemerahan, rasa perih terbakar
|
Tanda-tanda
iritasi kornea dibutuhkan pasien untuk dihentikan penggunaan lensa kontak
|
Persipakan
peralatan dan bahan yang diperlukan untuk melepaskan lensa :
a.
Tempat penyimpanan lensa kontak. beri label nama
pasien
b.
Mangkuk pengisap lensa (tambahan)
c.
Larutan saline steril
d.
Handuk mandi
|
Mangkuk
yang terpisah berlabel R untuk lensa kanan dan L untuk lensa kiri akan
melindungi lensa terhadap keretakan, (lensa tertentu disimpan dalam keadaan
kering, sementara yang lain disimpan dalam larutan.
Digunakan
untuk melepas lensa yang keras dari pasien yang tidak sadar atau gelisah
Digunakan
untuk melembabkan kornea sebelum melepaskan lensa
|
Persiapkan
peralatan dan bahan untuk pembersihan dan insersi :
a.
Lensa didalam tempat penyimpanan yang bersih,
diberi label nama pasien
b.
Peralatan desinfektan termal (tambahan)
c.
Pembersih surfaktan
d.
Larutan pembilas
e.
Desinfektan lensa steril dan larutan enzim
f.
Larutan pembasah steril untuk lensa keras
g.
Bola kapas atau kapas bertangkai
h.
Handuk mandi
i.
Mankuk piala ginjal
j.
Gelas berisi air hangat
|
Panaskan
sampai 80°C untuk
sterilisasi lensa yang lunak
Membersihkan
permukaan lensa dan mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada.
Membuat
lensa mudah tergelincir diatas kornea selama insersi
Digunakan
untuk menyebabkan pembersih lensa diatas permukaan lensa kontak yang kaku
|
Diskusikan
prosedur dengan pasien
|
Klien
dapat membantu dalam perencanaan dengan penjelasan teknik yang membantu
pengangkatan dan insersi. Pasien mungkin menjadi cemas saat perawat
meretraksi kelopak mata dan memanipulasi lensa
|
Atur
posisi pasien yaitu terlentang atau duduk ditempat tidur atau kursi
|
Memberikan
kemudahan saat meretraksi kelopak mata dan memanipulasi lensa
|
Melepaskan
lensa lunak
a.
Cuci tangan
b.
Letakkan handuk dibawah wajah pasien
c.
Tambahkan beberapa tetes salin steril kemata
pasien
d.
Minta pasien untuk memandang lurus kedepan
e.
Menggunakan jari tengah, tarik kelopak mata bagian
bawah
f.
Dengan telapak jari telunjuk pada tangan yang
sama, geser lensa keluar kornea kearah bagian putih dari mata
g.
Tarik kelopak mata bagian atas kearah bawah secara
lembut dengan ibu jari pada tangan yang lain dan tekan lensa sedikit di
antara ibu jari dan jari telunjuk
h.
Ambil mensa secara perlahan dan angkat keluar tanpa
membuat dua ujung-ujung lensa berhimpitan
i.
Jika ujung-ujung lensa menempel, letakkan lensa di
telapak tangan dan rendam keseluruhan dengan salin steril. Secara lembut
balikkan lensa dengan jari telunjuk dengan gerakan kedepan kebelakang. Jika
gosokan tidak memisahkan ujung-ujung lensa maka lensa dapat direndam dalam
larutan steril
j.
Bersihkan dan bilas lensa. Letakkan lensa kedalam
kotak tempat penyimpanan yang sesuai. R untuk lensa kanan dan L sebelah kiri.
Pastikan lensa berada ditengah
k.
Ulangi langkah c-j untuk lensa yang lain. Amankan
penutup dan penyimpanan
l.
Kembalikan hhanduk dan cuci tangan
|
Mengurangi
transmisi mikroorganisme
Menangkap
lensa jika secara tidak sengaja jatuh dari mata
Lubrikasi
pada mata untuk memfasilitasi pelepasan lensa
Memudahkan
pengangkatan lensa selama pelepasan
Menampilkan
ujung bawah lensa
Memposisikan
lensa agar mudah diambil
Menggunakan
bantalan jari mencegah cedera pada kornea dan kerusakan lensa
Menyebabkan
lensa lunak untuk meringkuk. Udara masuk kebawah lensa melepaskan pengisap
Melindungi
lensa dari kerusakan. Mencegah pinggir lensa menempel satu sama lain
Membantu
mengembalikan lensa kebentuk normal
Memastikan
bahwa lensa yang sesuai akan dimasukkan kembali kedalam mata yang tepat.
Penyimpanan yang sesuai mencegah keretakan atau goresan.
Penyimpanan
yang sesuai mencegah kerusakan lensa
Mengurangi
transmisi infeksi. Mengurangi transmisi mikroorganisme
|
Melepaskan
lensa kaku
a.
Cuci tangan
b.
Letakkan handuk dibawah wajah pasien
c.
Pastikan lensa berada pada posisi tepat diatas
kornea. Jika tidak, maka pasien menutup mata. Letakkan jari telunjuk dan jari
tengah dari satu tangan dibelakang lensa, secara perlahan tapi kuat pijat
lensa kembali ketempatnya
d.
Letakkan jari telunjuk pada pojok luar mata dan
tarik kulit secara lembut kebelakang arah telinga
e.
Minta pasien berkedip. Jangan melepas tekanan pada
kelopak dampai kedipan selesai
f.
Jika lensa gagal keluar, secara lembut tarik
kelopak mata melebihi ujung lensa. Tekan kelopak mata bawah berlawanan dengan
ujung bawah lensa
g.
Biarkan kelopak mata menutup sedikit dan pegang
lensa saat naik dari mata. Mangkuk pengisap dapat digunakan untuk pasien
gelisah dan tidak sadar.
h.
Letakkan lensa ditangan anda
i.
Bersihkan dan bilas lensa. Letakkan lensa pada
tempat penyimpananya yang sesuai, letakkan lensa ditengah penyimpanan, sisi
konveks dibawah
j.
Ulangi langkah c-i untuk lensa lain. Amankan
penutup atas kotak penyimpanan
k.
Kembalikan handuk dan cuci tangan.
|
Menangkap
lensa jika secara tidak sengaja jatuh dari mata
Posisi
lensa yang tepat memudahkan pelepasan dari mata
Mengencangkan
kelopak mata terhadap bola mata
Manuver
harus menyebabkan lensa terlepas dan kluar. Batas-batas kelopak atas dan
bawah lensa harus jelas sampai berkedip.
Tekanan
menyebabkan pinggir atas lensa keluar
Manuver
menyebabkan lensa ditarik keluar dengan mudah
Melindungi
lensa dari kerusakan
Kedua
lensa mungkin tidak mempunyai resep yang sama. Penyimpanan yang tepat
emncegah retak, tergores, atau pecah.
Penyimpanan
yang tepat mencegah kerusakan pada lensa
Mengurangi
penyebaran infeksi dan memelihara lingkungan tetap rapi.
|
Membersihkan
dan mendesinfeksi lensa kontak
a.
Cuci tangan
b.
Susun peralatan disamping tempat tidur
c.
Letakkan handuk diatas area kerja
d.
Buka tempat lensa hati-hati, perhatikan jangan
membuka tutup lensa tiba-tiba
e.
Setelah mengangkat lensa dari mata. berikan 1-2
tetes larutan pembersih pada lensa ditelapak tangan anda (gunakan pembersih
yang direkomendasi) oleh pabrik lensa atau praktisi perawatan mata
f.
Gosok lensa dengan lembut, tetapi merata pada
kedua sisi selama 20-30 detik. Gunakan jari telunjuk (lensa lunak) atau jari
kelingking atau aplikator kapas bertangkai yang direndam dengan pembersih
(lensa kaku) untuk membersihkan lensa bagian dalam. Hati-hati untuk tidak
menyentuh atau menggores lensa dengan kuku jari
g.
Pegang lensa diatas mangkuk piala ginjal, nilas
keseluruhan dengan larutan pembilas yang direkomendasi pabrik (lensa lunak)
atau air dingin (lensa kaku).
h.
Letakkan lensa dikotak penyimpanan dan isi dengan
larutan desinfeksi yang direkomendasi pabrik atau praktisi perawatan mata.
Lepaskan lensa. Letakkan lensa ditengah tempat penyimpanan, sisi konveks
kearah bawah, isi dengan larutan.
|
Mengurangi
transmisi mikroorganisme
Memberikan
kemudahan pada peralatan
Handuk
membantu mencegah lensa pecah
Mencegah
lensa terjatuh atau keluar dari kotak secara kebetulan
Mengangkat
komponen air mata termasuk mucus, lemak, dan protein yang terkumpul pada
lensa
Lebih
mudah memanipulasi dan membersihkan dengan menggunakan ujung jari.
Membersihkan semua permukaan dari mikroorganisme.
Mengangkat
kotoran dan zat pembersih dari permukaan lensa
Mendesinfeksi
lensa, mengangkat sisa-sisa, menambah kelembaban lensa, dan mencegah goresan
dari kotak kering
|
Memasukkan
lensa kaku
a.
Cuci tangan secara merata dengan sabun nonkosmetik
yang ringan. Bilas dengan bersih. Keringkan dengan handuk bersih
b.
Letakkan handuk diatas dada pasien
c.
Pindahkan lensa kanan dari tempat penyimpanannya,
usahankan mengangkat lensa lurus keatas
d.
Bilas dengan air dingin
e.
Basahi lensa pada kedua sisi dengan menggunakan
laturan basah yang diresepkan
f.
Letakkan lensa kanan sisi konkaf diatas ujung jari
telunjuk tangan dominan
g.
Intruksi pasien untuk melihat lurus kedepan dengan
mata terbuka lebar sementara meretraksi kelopak mata bawah. Letakan lensa
secara lembut diatas pusat kornea.
h.
Minta pasien menutup mata sebentar dan menghindari
kedipan
i.
Minta pasien membuka mata. Pastikan lensa berada
tepat ditengah dengan menanyakan pasien apakah penglihatannya kabur
j.
Ulangi langkah c-i untuk mata kiri
k.
Bantu pasien untuk posisi nyaman
l.
Buang peralatan yang kotor, buang larutan didalam
tempat penyimpanan bila keseluruhan tempat penyimpanan, keringkan dan cuci
tangan.
|
Melapisi
tangan dengan sabun yang mengandung parfum, deodorant, atau krim kompleks
dapat berpindah kelensa dan mengiritasi mata
Handuk
akan menangkap lensa yang jatuh dan mencegah lensa pecah, tergores atau retak
Lensa
yang tergelincir keluar dari kotak dapat menyebabkan goresan pada permukaan
Air
panas menyebabkan lensa melengkung.
Melubrakasi
lensa sehingga memudahkan untuk dapat menggelincir diatas dan melekat pada
kornea.
Manipulasi
lensa yang sesuai memastikan pemasukan yang mudah, permukaan dalam lensa
harus menghadap keatas lensa sehingga dapat dipakai pada kornea.
Lensa
kaku dan dapat diletakkan saat leher melihat lurus kedepan. Retraksi kelopak
meningkatkan pemasukan yang mudah di antara batas kelopak
Membantu
mengamankan posisi lensa
Jika
pasien tergeser kesamping kornea atau kedalam kantong konjungtiva maka
penglihatan akan kabur
Meningkatkan
kenyamanan pasien
Penggunaan
larutan penyegar setiap hari mencegah infeksi
|
Memasukkan
lensa lunak
a.
Cuci tangan dengan sabun nonkosmetik yang ringan,
bilas dengan bersih, keringkan dengan handuk bersih
b.
Letakkan handuk diatas dada pasien
c.
Angkat lenda kanan dari tempat penyimpananya dan
bilas dengan larutan pembilas yang direkomendasi, periksa lensa terhadap
benda asing, airmata atau kerusakan lain.
d.
Periksa bahwa lensa tidak terbalik (bagian dalam
berada diluar)
e.
Menggunakan jari tengah atau telunjuk dari tangan
yang berlawanan, tarik kelopak mata atas sampai iris terlihat
f.
Gunakan jari tengah atau tangan memegang lensa
untuk menarik kebawah kelopak mata bagian bawah
g.
Minta pasien untuk melihat lurus kedepan dan
“melalui” lensa dan jari. Secara lembut letakkan lensa langsung dari kornea,
dan lepaskan lensa secara perlahan, mulai dari kelopak mata bawah
h.
Jika lensa berada pada sclera daripada kornea,
beritahu pasien untuk menutup mata secara perlahan dan putar kerah lensa
i.
Minta pasien untuk berkedip beberapa kali
j.
Yakinkan lensa berada tepat ditengah dengan
menanyakan apakah penglihatan pasien kabur.
k.
Jika pandangan pasien kabur, tarik kelopak mata,
tentukan lokasi posisi lensa, minta psien untuk melihat kearah yang
berlawanan dari lensa dan dengan jari telunjuk anda, beri tekanan pada batas
kelopak mata bawah dan atur posisi lensa diatas kornea. Minta pasien melihat
secara perlahan kearah lensa
l.
Ulangi lankah c-k untuk mata lain
m.
Bantu pasien untuk posisi nyaman
n.
Buang peralatan yang kotor, buang larutan didalam
tempat penyimpanan bila keseluruhan tempat penyimpanan, keringkan dan cuci
tangan.
|
Melapisi
tangan dengan sabun kosmetik atau deodorant dapat berpindah ke lensa dan
mengiritasi mata
Handuk
akan menangkap lensa yang jatuh dan mencegah lensa pecah, tergores atau
retak.
Mengangkat
alrutan desinfektan, Mencegah iritasi atau kerusakan pada mata.
Lensa
lunak terbalik jika mangkuk mempunyai bibir, lensa berada dalam posisi tepat
jika lengkung sama dari dasar sampai pinggiran.
Lensa
lunak tidak melekat semudah lensa keras. Memisahkan kelopak sejauh mungkin
menyediakan ruang untuk lensa berkontak dengan kornea tanpa menyentuh kelopak
atau bulu mata.
Memastikan
ketepatan yang aman dan nyaman.
Pastikan
kesesuaian yang aman dan kenyamanan
Manuver
memusatkan lensa kontak diatas kornea
Memastikan
bahwa lensa berada ditengah, bebas dari udara, dan nyaman
Jika
lensa bergeser kesamping kornea atau kedalam kantung konjungtiva, penglihatan
akan kabur.
Mereposisi
lensa diatas pusat kornea saat pasien melihat kearah lensa.
Meningkatkan
kenyamanan pasien
Mencegah
infeksi dan mempertahankan lingkungan tetap rapi.
|
Tanya
pasien apakah lensa terasa nyaman setalah pemasukan kembali
|
Menentukan
apakah kotoran tertahan diantara lensa dan kornea
|
Catat
atau laporkan setiap tanda atau gejala perubahan visual yang tercatat selama
prosedur
|
Dapat
mengidentifikasikan cedera mata atau penyakit
|
Catat
pada rencana asuhan keperawatan atau kardeks waktu pemasukan dan pelepasan
lensa
|
Menentukan
periode waktu yang aman untuk pemasangan lensa
|
No comments:
Post a Comment