Saturday, December 21, 2013

SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ) SERTA CARA PERAWATAN KACAMATA DAN LENSA KONTAK

Perawatan Kacamata dan Lensa Kontak
     Kacamata dan lensa kontak membutuhkan perawatan dan perhatian yang khusus, antara lain :
a.       Dijaga kebersihannya dengan menggunakan kertas lensa khusus atau tisu lembut yang nonabrasive
b.      Disimpan dalam wadahnya jika tidak digunakan
c.       Selalu diletakkan dalam jangkauan pasien (Hegner & Caldwell,2003 p.307).
     Anjurkan pasien untuk menggunakan kacamata dan gigi palsu jika mungkin (Hegner & Caldwell,2003 p.307).
      Prosedur perawatan kacamata menurut Hegner & Caldwell (2003 p.446) adalah sebagai berikut :
Tindakan prosedur awal dan tindakan penyelesaian prosedur (Hegner & Caldwell, 2003 p.306).
Tindakan awal prosedur
1.      Cuci tangan anda
2.      Siapkan peralatan yang diperlukan
3.      Pergi ke ruangan pasien, ketuk dan berhenti sebentar sebelum masuk
4.      Perkenalkan diri anda dan identifikasi pasien dengan memeriksa gelang identitas
5.      Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan dan informasikan pada mereka dimana mereka bisa menunggu
6.      Beri privasi
7.      Jelaskan apa yang akan terjadi dan jawab pertanyaan
8.      Naikkan tempat tidur sampai tinggi yang nyaman untuk bekerja
Tindakan Penyelesaian prosedur
1.      Posisikan pasien nyaman
2.      Letakkan bel panggil, telepon dan air minum dalam jangkauan
3.      Kembalikan tempat tidur keposisi terendah
4.      Lakukan pemeriksaan keselamatan umum pasien dan lingkungan
5.      Lakukan perawatan peralatan sesuai dengan kebijakan fasilitas
6.      Cuci tangan anda
7.      Laporkan penyelesaian tugas
8.      Beritahu pengunjung bahwa mereka boleh masuk kembali
9.      Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi anda
Catatan : Jika ada luka terbuka, linen basah atau kemungkinan kontak dengan cairan tubuh pasien atau darah, pakailah sarung tangan sekalai pakai selama prosedur. Pakai sarung tangan sebelum berhubungan dengan pasien atau linen. Buang sarung tangan dengan tepat setelah dilepaskan.

1.      Lakukan semua tindakan awal prosedur
2.      Ingatlah untuk mencuci tangan anda, mengidentifikasi residen dan memberi privasi
3.      Siapkan peralatan yang diperlukan :
a.       Kacamata residen
b.      Larutan pembersih
c.       Air bersih
d.      Tisu pembersih yang lembut
4.      Jelaskan apa yang akan anda lakukan dan bagaimana residen dapat membantunya.
5.      Pegang kacamata pada bingkainya
6.      Bersihkan dengan larutan pembersih atau air bersih
7.      Keringkan dengan tisu
8.      Kembalikan kacamata pada tempatnya. Letakkan di meja sisi tempat tidur atau kembalikan pada residen
9.      Lakukan semua tindakan penyelesaian prosedur. Ingatlah untuk mencuci tangan anda, melaporkan penyelesaian tugas dan mendokumentasikan waktu, tanggal, membersihkan kacamata dan reaksi residen.
        Perawatan lensa kontak menurut Potter & perry (2005, p. 1391) adalah sebagai berikut :
Langkah
Rasional
Inspeksi mata atau Tanya pasien apakah kontak lensa dikenakan
Lensa biasanya dipakaii dan pasien mungkin lupa kalau lensa dikenakan
Kaji kemampuan pasien untuk memanipulasi dan memegang kontak lensa
Tentukan tingkat bantuan yang dibutuhkan dalam perawatan
Setelah kontak lensa dilepas, inspeksi mata terhadap tanda-tanda iritasi kornea, air mata yang berlebihan, kemerahan, rasa perih terbakar
Tanda-tanda iritasi kornea dibutuhkan pasien untuk dihentikan penggunaan lensa kontak
Persipakan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk melepaskan lensa :
a.       Tempat penyimpanan lensa kontak. beri label nama pasien



b.      Mangkuk pengisap lensa (tambahan)

c.       Larutan saline steril
d.      Handuk mandi


Mangkuk yang terpisah berlabel R untuk lensa kanan dan L untuk lensa kiri akan melindungi lensa terhadap keretakan, (lensa tertentu disimpan dalam keadaan kering, sementara yang lain disimpan dalam larutan.
Digunakan untuk melepas lensa yang keras dari pasien yang tidak sadar atau gelisah
Digunakan untuk melembabkan kornea sebelum melepaskan lensa
Persiapkan peralatan dan bahan untuk pembersihan dan insersi :
a.       Lensa didalam tempat penyimpanan yang bersih, diberi label nama pasien
b.      Peralatan desinfektan termal (tambahan)
c.       Pembersih surfaktan
d.      Larutan pembilas
e.       Desinfektan lensa steril dan larutan enzim

f.       Larutan pembasah steril untuk lensa keras
g.      Bola kapas atau kapas bertangkai
h.      Handuk mandi
i.        Mankuk piala ginjal
j.        Gelas berisi air hangat




Panaskan sampai 80°C untuk sterilisasi lensa yang lunak


Membersihkan permukaan lensa dan mengurangi jumlah mikroorganisme yang ada.
Membuat lensa mudah tergelincir diatas kornea selama insersi
Digunakan untuk menyebabkan pembersih lensa diatas permukaan lensa kontak yang kaku
Diskusikan prosedur dengan pasien
Klien dapat membantu dalam perencanaan dengan penjelasan teknik yang membantu pengangkatan dan insersi. Pasien mungkin menjadi cemas saat perawat meretraksi kelopak mata dan memanipulasi lensa
Atur posisi pasien yaitu terlentang atau duduk ditempat tidur atau kursi
Memberikan kemudahan saat meretraksi kelopak mata dan memanipulasi lensa
Melepaskan lensa lunak
a.      Cuci tangan
b.      Letakkan handuk dibawah wajah pasien
c.      Tambahkan beberapa tetes salin steril kemata pasien
d.     Minta pasien untuk memandang lurus kedepan
e.      Menggunakan jari tengah, tarik kelopak mata bagian bawah
f.       Dengan telapak jari telunjuk pada tangan yang sama, geser lensa keluar kornea kearah bagian putih dari mata
g.      Tarik kelopak mata bagian atas kearah bawah secara lembut dengan ibu jari pada tangan yang lain dan tekan lensa sedikit di antara ibu jari dan jari telunjuk
h.      Ambil mensa secara perlahan dan angkat keluar tanpa membuat dua ujung-ujung lensa berhimpitan
i.        Jika ujung-ujung lensa menempel, letakkan lensa di telapak tangan dan rendam keseluruhan dengan salin steril. Secara lembut balikkan lensa dengan jari telunjuk dengan gerakan kedepan kebelakang. Jika gosokan tidak memisahkan ujung-ujung lensa maka lensa dapat direndam dalam larutan steril
j.        Bersihkan dan bilas lensa. Letakkan lensa kedalam kotak tempat penyimpanan yang sesuai. R untuk lensa kanan dan L sebelah kiri. Pastikan lensa berada ditengah
k.      Ulangi langkah c-j untuk lensa yang lain. Amankan penutup dan penyimpanan
l.        Kembalikan hhanduk dan cuci tangan

Mengurangi transmisi mikroorganisme
Menangkap lensa jika secara tidak sengaja jatuh dari mata


Lubrikasi pada mata untuk memfasilitasi pelepasan lensa
Memudahkan pengangkatan lensa selama pelepasan
Menampilkan ujung bawah lensa
Memposisikan lensa agar mudah diambil

Menggunakan bantalan jari mencegah cedera pada kornea dan kerusakan lensa
Menyebabkan lensa lunak untuk meringkuk. Udara masuk kebawah lensa melepaskan pengisap
Melindungi lensa dari kerusakan. Mencegah pinggir lensa menempel satu sama lain
Membantu mengembalikan lensa kebentuk normal








Memastikan bahwa lensa yang sesuai akan dimasukkan kembali kedalam mata yang tepat. Penyimpanan yang sesuai mencegah keretakan atau goresan.

Penyimpanan yang sesuai mencegah kerusakan lensa

Mengurangi transmisi infeksi. Mengurangi transmisi mikroorganisme
Melepaskan lensa kaku
a.       Cuci tangan
b.      Letakkan handuk dibawah wajah pasien
c.       Pastikan lensa berada pada posisi tepat diatas kornea. Jika tidak, maka pasien menutup mata. Letakkan jari telunjuk dan jari tengah dari satu tangan dibelakang lensa, secara perlahan tapi kuat pijat lensa kembali ketempatnya
d.      Letakkan jari telunjuk pada pojok luar mata dan tarik kulit secara lembut kebelakang arah telinga
e.       Minta pasien berkedip. Jangan melepas tekanan pada kelopak dampai kedipan selesai
f.       Jika lensa gagal keluar, secara lembut tarik kelopak mata melebihi ujung lensa. Tekan kelopak mata bawah berlawanan dengan ujung bawah lensa
g.      Biarkan kelopak mata menutup sedikit dan pegang lensa saat naik dari mata. Mangkuk pengisap dapat digunakan untuk pasien gelisah dan tidak sadar.
h.      Letakkan lensa ditangan anda
i.        Bersihkan dan bilas lensa. Letakkan lensa pada tempat penyimpananya yang sesuai, letakkan lensa ditengah penyimpanan, sisi konveks dibawah
j.        Ulangi langkah c-i untuk lensa lain. Amankan penutup atas kotak penyimpanan
k.      Kembalikan handuk dan cuci tangan.

Menangkap lensa jika secara tidak sengaja jatuh dari mata

Posisi lensa yang tepat memudahkan pelepasan dari mata





Mengencangkan kelopak mata terhadap bola mata

Manuver harus menyebabkan lensa terlepas dan kluar. Batas-batas kelopak atas dan bawah lensa harus jelas sampai berkedip.
Tekanan menyebabkan pinggir atas lensa keluar



Manuver menyebabkan lensa ditarik keluar dengan mudah



Melindungi lensa dari kerusakan
Kedua lensa mungkin tidak mempunyai resep yang sama. Penyimpanan yang tepat emncegah retak, tergores, atau pecah.

Penyimpanan yang tepat mencegah kerusakan pada lensa

Mengurangi penyebaran infeksi dan memelihara lingkungan tetap rapi.
Membersihkan dan mendesinfeksi lensa kontak
a.       Cuci tangan
b.      Susun peralatan disamping tempat tidur
c.       Letakkan handuk diatas area kerja
d.      Buka tempat lensa hati-hati, perhatikan jangan membuka tutup lensa tiba-tiba
e.       Setelah mengangkat lensa dari mata. berikan 1-2 tetes larutan pembersih pada lensa ditelapak tangan anda (gunakan pembersih yang direkomendasi) oleh pabrik lensa atau praktisi perawatan mata
f.       Gosok lensa dengan lembut, tetapi merata pada kedua sisi selama 20-30 detik. Gunakan jari telunjuk (lensa lunak) atau jari kelingking atau aplikator kapas bertangkai yang direndam dengan pembersih (lensa kaku) untuk membersihkan lensa bagian dalam. Hati-hati untuk tidak menyentuh atau menggores lensa dengan kuku jari
g.      Pegang lensa diatas mangkuk piala ginjal, nilas keseluruhan dengan larutan pembilas yang direkomendasi pabrik (lensa lunak) atau air dingin (lensa kaku).
h.      Letakkan lensa dikotak penyimpanan dan isi dengan larutan desinfeksi yang direkomendasi pabrik atau praktisi perawatan mata. Lepaskan lensa. Letakkan lensa ditengah tempat penyimpanan, sisi konveks kearah bawah, isi dengan larutan.


Mengurangi transmisi mikroorganisme
Memberikan kemudahan pada peralatan

Handuk membantu mencegah lensa pecah
Mencegah lensa terjatuh atau keluar dari kotak secara kebetulan

Mengangkat komponen air mata termasuk mucus, lemak, dan protein yang terkumpul pada lensa



Lebih mudah memanipulasi dan membersihkan dengan menggunakan ujung jari. Membersihkan semua permukaan dari mikroorganisme.






Mengangkat kotoran dan zat pembersih dari permukaan lensa



Mendesinfeksi lensa, mengangkat sisa-sisa, menambah kelembaban lensa, dan mencegah goresan dari kotak kering
Memasukkan lensa kaku
a.       Cuci tangan secara merata dengan sabun nonkosmetik yang ringan. Bilas dengan bersih. Keringkan dengan handuk bersih
b.      Letakkan handuk diatas dada pasien


c.       Pindahkan lensa kanan dari tempat penyimpanannya, usahankan mengangkat lensa lurus keatas
d.      Bilas dengan air dingin
e.       Basahi lensa pada kedua sisi dengan menggunakan laturan basah yang diresepkan
f.       Letakkan lensa kanan sisi konkaf diatas ujung jari telunjuk tangan dominan

g.      Intruksi pasien untuk melihat lurus kedepan dengan mata terbuka lebar sementara meretraksi kelopak mata bawah. Letakan lensa secara lembut diatas pusat kornea.
h.      Minta pasien menutup mata sebentar dan menghindari kedipan
i.        Minta pasien membuka mata. Pastikan lensa berada tepat ditengah dengan menanyakan pasien apakah penglihatannya kabur
j.        Ulangi langkah c-i untuk mata kiri
k.      Bantu pasien untuk posisi nyaman
l.        Buang peralatan yang kotor, buang larutan didalam tempat penyimpanan bila keseluruhan tempat penyimpanan, keringkan dan cuci tangan.

Melapisi tangan dengan sabun yang mengandung parfum, deodorant, atau krim kompleks dapat berpindah kelensa dan mengiritasi mata
Handuk akan menangkap lensa yang jatuh dan mencegah lensa pecah, tergores atau retak
Lensa yang tergelincir keluar dari kotak dapat menyebabkan goresan pada permukaan
Air panas menyebabkan lensa melengkung.
Melubrakasi lensa sehingga memudahkan untuk dapat menggelincir diatas dan melekat pada kornea.
Manipulasi lensa yang sesuai memastikan pemasukan yang mudah, permukaan dalam lensa harus menghadap keatas lensa sehingga dapat dipakai pada kornea.
Lensa kaku dan dapat diletakkan saat leher melihat lurus kedepan. Retraksi kelopak meningkatkan pemasukan yang mudah di antara batas kelopak

Membantu mengamankan posisi lensa

Jika pasien tergeser kesamping kornea atau kedalam kantong konjungtiva maka penglihatan akan kabur


Meningkatkan kenyamanan pasien
Penggunaan larutan penyegar setiap hari mencegah infeksi
Memasukkan lensa lunak
a.       Cuci tangan dengan sabun nonkosmetik yang ringan, bilas dengan bersih, keringkan dengan handuk bersih
b.      Letakkan handuk diatas dada pasien


c.       Angkat lenda kanan dari tempat penyimpananya dan bilas dengan larutan pembilas yang direkomendasi, periksa lensa terhadap benda asing, airmata atau kerusakan lain.
d.      Periksa bahwa lensa tidak terbalik (bagian dalam berada diluar)


e.       Menggunakan jari tengah atau telunjuk dari tangan yang berlawanan, tarik kelopak mata atas sampai iris terlihat

f.       Gunakan jari tengah atau tangan memegang lensa untuk menarik kebawah kelopak mata bagian bawah
g.      Minta pasien untuk melihat lurus kedepan dan “melalui” lensa dan jari. Secara lembut letakkan lensa langsung dari kornea, dan lepaskan lensa secara perlahan, mulai dari kelopak mata bawah
h.      Jika lensa berada pada sclera daripada kornea, beritahu pasien untuk menutup mata secara perlahan dan putar kerah lensa
i.        Minta pasien untuk berkedip beberapa kali
j.        Yakinkan lensa berada tepat ditengah dengan menanyakan apakah penglihatan pasien kabur.
k.      Jika pandangan pasien kabur, tarik kelopak mata, tentukan lokasi posisi lensa, minta psien untuk melihat kearah yang berlawanan dari lensa dan dengan jari telunjuk anda, beri tekanan pada batas kelopak mata bawah dan atur posisi lensa diatas kornea. Minta pasien melihat secara perlahan kearah lensa
l.        Ulangi lankah c-k untuk mata lain

m.    Bantu pasien untuk posisi nyaman
n.      Buang peralatan yang kotor, buang larutan didalam tempat penyimpanan bila keseluruhan tempat penyimpanan, keringkan dan cuci tangan.

Melapisi tangan dengan sabun kosmetik atau deodorant dapat berpindah ke lensa dan mengiritasi mata

Handuk akan menangkap lensa yang jatuh dan mencegah lensa pecah, tergores atau retak.
Mengangkat alrutan desinfektan, Mencegah iritasi atau kerusakan pada mata.




Lensa lunak terbalik jika mangkuk mempunyai bibir, lensa berada dalam posisi tepat jika lengkung sama dari dasar sampai pinggiran.
Lensa lunak tidak melekat semudah lensa keras. Memisahkan kelopak sejauh mungkin menyediakan ruang untuk lensa berkontak dengan kornea tanpa menyentuh kelopak atau bulu mata.




Memastikan ketepatan yang aman dan nyaman.




Pastikan kesesuaian yang aman dan kenyamanan


Manuver memusatkan lensa kontak diatas kornea
Memastikan bahwa lensa berada ditengah, bebas dari udara, dan nyaman

Jika lensa bergeser kesamping kornea atau kedalam kantung konjungtiva, penglihatan akan kabur.






Mereposisi lensa diatas pusat kornea saat pasien melihat kearah lensa.
Meningkatkan kenyamanan pasien
Mencegah infeksi dan mempertahankan lingkungan tetap rapi.
Tanya pasien apakah lensa terasa nyaman setalah pemasukan kembali
Menentukan apakah kotoran tertahan diantara lensa dan kornea
Catat atau laporkan setiap tanda atau gejala perubahan visual yang tercatat selama prosedur
Dapat mengidentifikasikan cedera mata atau penyakit
Catat pada rencana asuhan keperawatan atau kardeks waktu pemasukan dan pelepasan lensa
Menentukan periode waktu yang aman untuk pemasangan lensa

No comments:

Post a Comment